Ketika umat muslim di Indonesia sedang menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan, banyak yang tidak menyadari bahwa Uang begitu banyak berputar dari awal bulan hingga akhir Ramadhan. Banyak nya uang yang berputar ini tentu tidak serta begitu saja terjadi secara alamai, tapi perputaran uang yang sangat besar ini merupakan hasil dari “by design”.
Siapa yang mendesain ini semua? Apa tujuan nya? Tentu saja yang mendesain ini semua adalah Para Pemegang Modal. Para pemegang modal ini mendesain agar semakin banyak uang yang berputar maka semakin banyak pula yang masuk ke kantung para pemodal tersebut.
Coba kita bayangkan apa yang biasa kita lakukan di Bulan – bulan biasa? Apakah kita berbelanja sebesar di Bulan Ramadhan? Tidak percaya? Jika anda yang sudah biasa berpuasa sunnah di hari senin dan kamis atau puasa sunnah Nabi Daud, apakah anda begitu bernafsu seperti di Bulan Ramadhan ini?
Keinginan – keinginan akan makanan, pakaian, perlengkapan – perlengkapan ibadah yang serba baru lebih besar muncul di Bulan Ramadhan ini. Keinginan untuk membeli makanan untuk berbuka puasa sangat banyak. Dari mulai kolak hingga es buah-buahan. Kemudian makanan-makanan ringan sampai minuman jus seperti begitu nikmat terasa di kerongkongan apabila dibayangkan pada waktu berbuka puasa. Padahal, sebagaimana orang yang berpuasa, hanya dengan meminum air putih segelas saja, perut kita sudah akan sangat kekenyangan sekali. Padahal ketika siang hari berpuasa, semua hal yang terasa enak begitu kita inginkan.
Begitupula dengan pakaian – pakaian baru. Semua jenis pakaian baru muncul di Bulan Ramadhan dengan aneka diskon yang menggiurkan. Padahal apa bedanya memakai pakaian baru di Idul Fitri dengan pakaian baru di bulan – bulan biasa? Tidak ada bedanya sama sekali.
Semua yang terjadi itu bukan tanpa sebuah “desain” yang hebat dari para pemilik modal itu. Mereka bersama-sama mendesain hal tersebut guna mengeruk keuntungan untuk mereka semua. Benarkan begitu nikmat nya Minuman-minuman yang dikemas dan di iklankan itu? Benarkah begitu enak makanan-makanan yang di iklankan itu? Benarkah begitu penting untuk memakai pakaian baru di Hari Idul Fitri?
Dan hal yang paling mengenaskan dari itu semua, semenjak kita anak-anak lah kita mendapat dan dijejali oleh pemikiran Hedonisme itu. Melalui televise itu lah semua nya dilakukan. Melalui televise itulah sistem kepitalisme dan hedonism itu di-create dalam benak pikiran anak-anak Indonesia sejak masih kecil. Kenapa? Karena Orang muslim yang paling banyak itu ada di Indonesia.