0

BULAN INI

Judul nya mungkin agak aneh, tak seperti biasanya saya menulis dengan judul yang menggantung. Tapi tak apa-apa, karena mungkin lebih aneh nanti isinya. Oke kita mulai tulisan kita yang pertama di bulan ini sebagai berikut.

Bulan ini dimulai dengan guyuran hujan yang sangat lebat. Mengawali pembukaan bulan yang basah karena diakhiri dengan kata – kata “ber” yang dalam bahasa sunda dimaknai sebagai sebuah hal yang “lebat” seperti kata-kata orang tua jaman dahulu.

Sidang akhir skripsi saya yang tadinya telah saya gembar gembor akan dilaksanakan pada tanggal 8 oktober ini akhirnya diundur dan entah sampai kapan pengunduran jawdal sidang tersebut, akhirnya setelah sebelumnya mengeluarkan tenaga sampai 80% guna mengejar dosen agar nilai-nilai saya yang belum keluar bisa dikeluarkan ternyata karena ketidakpastian tersebut saya turunkan sampai minus 10%.

Kemudian bulan ini pun banyak yang menikah, maksud nya banyak undangan menikah. Ada lebih mungkin dari sepuluh undangan. Dan tentu saja sebagai seorang Indonesia saya tidak bisa datang begitu saja ke undangan tanpa member salam tempel. Jika sekali undangan saya member minimal Rp. 50.000,00 jika dikali sepuluh undangan sudah setengah juta rupiah saya habiskan, padahal untuk bayar sidang skripsi saja saya masih harus megap-megap nyari bantuan sana sini.
Menjelang Idul Adha undangan datang terus menerus sampai beres idul adha pun terus menerus ada undangan nikah. Sampai barusan buka facebook pun masih ada undangan nikah. Ya Allah berilah hamba rizki yang luar dan besar.

Kenapa banyak yang nikah? Karena tahun depan tidak boleh ada nikahan, bahkan tidak boleh ada rencana pergi jauh. Kenapa? karena tahun depan adalah tahun "alif" tahun dimana orang-orang tidak bisa melaksanakan rencana - rencana seperti hajatan atau pergi jauh, akan celaka katanya. Kata siapa? Kata orang tua jaman dahulu. Percaya atau tidak percaya silahkan.

Bulan ini dibuka dengan hujan namun hujan tak kunjung datang di tanggal 19, sampai akhirnya saya tidak kuar karena ingin merasakan hujan saya pergi ke daerah cikole, kebetulan katanya didaerah sana suka sering hujan dan ada kegiatan fakultas, sambil nengok sambil ingin merasakan hujan. Tapi hujan malah datang di subang dan tidak datang ke cikole #TepokJidat

Setelah kecewa karena hujan tak datang kecewa pula melihat anak-anak fakultas hukum tak becus mengkonsep acara mabim. Sudah habis kata-kata yang ingin diucapkan melihar segala macam kekonyolan acara mabim yang hanya diisi dengan acara game dan hiburan, kemudian malamnya diisi dengan stretching (marah-marah pada adek kelas tanpa jelas alasannya). Ini masih tanggal 20 oktober, masih ada sepuluh hari lagi bulan oktober ini. Mudah-mudahan berjalan dengan seperti apa yang saya pikirkan di sepuluh hari terakhir bulan oktober ini. Aminn
 

Translate

Search This Blog