0

“SEPUCUK SURAT UNTUK TUHAN”

Tuhan, aku lelah dengan semua ini. Kapan semua ini akan berakhir? Kapan semua ini akan selesai? Tak ada kah yang bisa aku lakukan untuk memperbaiki keadaan yang melelahkan ini? Atau kah aku hanya harus diam melihat semua kerusakan yang diakibatkan nafsu besar manusia? 

Apa yang harus kulakukan Tuhan? Menunggu Utusan-Mu sangat menguras kesabaran ku. Entah berapa ribu lagi manusia yang harus mati setiap hari karena kekejaman manusia-manusia yang mengatasnama kan Perdamaian Dunia dan Idiologi. Berapa ribu orang lagi manusia yang harus mati sia-sia karena kelaparan yang disebabkan oleh ketidak becusan pemimpin-pemimpin Negeri nya. 

Aku lelah Tuhan, tolong lah hamba mu ini. Berikan sedikit rasa sabar pada hamba Mu ini yang sedang berada dalam masa kelelahan dan hampir putus asa. Aku sangat lelah Tuhan, tak ada kah yang bisa memberikan ku jaminan waktu kapan Dia akan turun ke Bumi ini? Jangan biarkan hamba-Mu ini menjadi hamba yang berputus ada Ya Tuhan,,,,karena putus asa sama dengan mati sebelum mati.

Tak lelah kah Engkau melihat angkara murka, kejahatan, perbuatan-perbuatan hina, dan kemaksiatan yang terus-terus merajalela di muka bumi-Mu ini ya Tuhanku….??? Tak menyesalkah Engkau mengangkat para pemimpin di Negeri-negeri Mu yang tak ber-amanah kepada Tugas dan Tanggung Jawab nya?

Bukan masalah Pengetahuan-Mu yang aku tak inginkan, tapi menjadi orang yang sedikit lebih tahu membuat ku merasa terbebani Ya Tuhanku… aku bersyukur menjadi hamba yang diberi sedikit pengetahuan oleh Mu Ya Tuhan, namun semua terasa menyiksa ketika hati dan mata ku diharuskan melihat sesuatu yang tak ingin ku lihat. Penderitaan, Kelaparan, Kemalangan, dan berbagai hal yang tak semestinya dirasakan oleh para umat-Mu yang beriman padamu.

Tolonglah Tuhan, hapuskan air mata itu!! Air mata teman, saudara, dan sahabat-sahabat ku sesama muslim, dimanapun dia berada dan apapun bentuk kemalangan nya. Engkau lah pelipur lara dan sedihku,,,,Engkau lah awal dan akhir ku. Hanya Kepada-Mu aku memuja, dan hanya Kepada-Mu aku mengemis pertolongan. Kepada-Mu aku berlindung dari segala mara bahaya dan kemalangan.
 

Translate

Search This Blog