0

“HEBOH NGE-BLOG”

Hahahahaa,,,,,geli memang melihat kelakuan teman-teman saya akhir-akhir ini. Bukan bermaksud menertawakan namun memang begitulah keadaannya. Akhir-akhir ini semua teman-teman saya dan termasuk saya sedang gemar dengan hoby baru kami semua yaitu nge-blog. 

Nge-blog bukan hal baru memang, tapi terasa demam seperti ini adalah sesuatu yang baru. Ada sebuah nuansa yang lebih hangat diantara teman-teman saya semua tentang bagaimana rasanya nge-blog diantara teman-teman saya yang hari ini nge-blog. Setiap hari pemandangan yang terjadi adalah teman-teman saya semua men-share alamat link mereka ke facebook agar dilihat dan dikunjungi oleh teman-teman mereka semua yang melihat. 

Belum lagi ada yang setiap hari kerjanya hanya menghitung jumlah pengunjung yang datang ke blog nya. Asyik memang, karena semakin banyak yang datang ke blog kita artinya semakin mungkin juga orang berkomentar atas sesuatu yang kita posting di blog kita. Dan anda tahu sangat bahagia rasanya jika blog kita ada yang berkomentar didalamnya.

Adapula yang kerjanya memposting video-video peristiwa – peristiwa terkini. Yang lainnya adapula yang kerjanya membuat template untuk blog nya agar makin kinclong. Dan yang paling kasihan adalah yang membuat blog tapi beda tempat blog. Dia kebingungan sendiri menemukan widge-widget nya karena yang jadi referensi nya adalah teman-temannya yang satu jenis blog sedangkan dia menggunakan jenis blog yang lain.

Nge-blog memang asyik, dengan nge-blog kita bisa menuangkan ide dalam pikiran kita menjadi sebuah tulisan dan membagikan nya ke seluruh dunia. Karena dengan jaringan dunia maya, tulisan kita bisa diakses siapa saja dan dari mana saja di belahan dunia manapun. Apapun isi tulisan anda, baik itu hanya berupa puisi, cerita lucu, fiksi, sajak, prosa, opini, ataupun hasil rangkuman bahan kuliah yang anda share itu di blog, tidak ada batasannya. Semua sah dan semua gratis – itu pun jika anda menggunakan blog gratis…. Hehehehee…

Untuk diri saya sendiri, ada kenikmatan yang bisa saya rasakan ketika nge-blog. Saya bisa berteriak – teriak sepuasnya mengutarakan ketidak puasanan saya terhadap kepemimpinan SBY misalkan. Daripada saya berteriak-teriak sendirian di jalanan lebih baik saya berteriak di blog dan tidak ada satupun yang melarang atau menahan saya.

Disamping itu saya kemudian menemukan “gaya” saya sendiri dalam menulis. Saya menemukan karakter saya yang terus saya asah disetiap tulisan yang saya buat. Saya dan teman-teman saya semua pernah melaksanakan training jurnalistik, dengan materi yang sama dalam training tersebut, tetapi tidak sama dalam gaya dan karakter penulisan. Syukur sebenarnya ketika ada “mainan baru” ini. Semua menjadi lebih sibuk memikirkan apa yang akan diposting dari memikirkan perut yang lapar dan membicarakan orang lain.

Syukur karena di Bulan Ramadhan ini aktifitas kami (saya dan teman-teman) bisa dipermudah oleh Yang Maha Kuasa untuk ber-kreativitas atas semua tulisan – tulisan kami. Semoga hoby yang tidak baru ini bukan merupakan sebuah hoby yang sesaat. Karena meskipun tidak menghasilkan, namun minimal kesibukan ini disuatu saat nanti melahirkan sebuah hasil yang lebih berharga dibanding nilai mata uang manapun. Karena karya yang akan kita hasilkan justru akan lebih membuat kita dikenal dibanding jumlah uang yang besar sekalipun.
 

Translate

Search This Blog